download save mos wanted

Minggu, 03 Juli 2011

Belajar 3D Game Programming

Kata orang buat game memang menyenangkan, ya menyenangkan, tetapi pada prakteknya memang sulit, jika kita mulai dari awal. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa bukan?
Nah, hal ini membuat bingung, karena kita pasti bertanya, dari mana kita mulai? Dan apa yang kita butuhkan?
Saia juga pemula dalam dunia 3D Programming, walau begitu tidak ada salahnya kan sharing? Maka di sini saia pengen bantu kawan yg pengen mulainya.
Programming membutuhkan ilmu dan seni. Ilmu di sini adalah matematika dan fisika, dan seni di sini ialah kreasi, ekspresi, dan apresiasi. Jika kamu2 tuh juara olimpiade MM ato Fisika, internasional pula tuh, tapi gak ngerti seni, bakalan gak bisa, coz kamu tidak punya skill untuk membentuk dunia maya dengan visual yg menarik nantinya. Apalagi sebaliknya, kalo kamu2 jadi Pablo Picaso, tapi gak pande MM atau Fisika, juga gak bisa, coz kamu bisa buat seandainya “model”, tapi konsekuensinya gak bisa buat dia bermain di dunia maya. Nah, di sinilah kerja sama dibutuhkan, maka jangan heran, kalo di dunia industri animasi dan game, nggak pernah ada yang perseorangan, seperti EA Games, Microsoft Game Studios, Capcom, dll. Tapi kalo pandai dua2nya, bagus lho. Tetapi di sini saia hanya menjelaskannya hanya sebatas hobi saja, ndak sampe industri koq. Here we go.
1. Scripting/Programming.

a. Programming Language.
Kamu terserah mau pake language programming apa aja, kayak C++, Pascal, Visual Basic, Delphi, ato laennya. Asal kamu bisa menguasainya dalam2. Minimal pengetahuannya sampe Data Flow. Kebanyakan orang sih pake Visual Basic, Delphi ato Pascal. Soalnya bangsa2 bahasa gitu mudah dimengerti yang merupakan keluarga BASIC. Sedangkan C++ lumayan jarang, karena bagi pemula susah mengertinya, tetapi itu hanya sebagian aja yg percaya. Saia sendiri walau belajar VBasic, tetapi tidak masalah dgn C++, karena C++ sintaxnya mudah. Yang susahnya ialah Data Flow, buat Algoritmanya dan sekaligus Logika dan Analogi. Itu masalah umumnya bagi seorang prgrammer. Tetapi kalo sering2 diasah, jadi terbiasah nanti. Kalo mo blajar bisa google. Mungkin tidak bisa didetail lebih jauh karena masing2 punya pengembangan yang saling berbeda. Kalo saia pake C++ dengan IDE (perangkat coding) yaitu Microsoft Visual C++ 2005. Kalo mo minjem, boleh koq. Bagi anak SMANSA Medan.
b. 3D Engine.
Adalah sebuah development kit yang membantu kita dalam melakukan coding, sehingga kita tidak perlu memulainya dari awal. Nah, sebetulnya sih 3D Programming kalo dimulai dari awal murni tanpa bantuan, butuh waktu berbulan2 untuk bisa membangun sebuah game 3d. Makanya kalo dengan 3D Engine, kita bisa mempercepat waktu coding. Contoh: Irrlicht, TrueVision, 3dstate dll. Tiap2 3D Engine itu mendukung programming language yg berbeda, tetapi bisa saja lebih dari satu. Contohnya : 3dstate mendukung Visual Basic dan Visual C++(agak berbeda dikit dgn c++ murni tapi cara codingnya sama. dasarnya tetap C++ murni), Irrlicht mendukung C++, dll. Nah kalo sudah pake 3D Engine ini, kamu mesti tahu apa itu function, pointer (data flow) dll. Di antara itu, saia pake Irrlicht karena lebih simple. Tentang bagaimana cara memakainya pada programming language liat di google.

c. Direct 3D.
Sebuah software yang merender objek 3D secara langsung dan menjadi API(Application Programming Interface) bagi program yg pengen memakai resource PC (video card) untuk membuat objek 3D melalui function2 yg tersedia dari Direct 3D. Biasanya untuk Windows dikenal DirectX, ada lagi OpenGL untuk multi platform, dan malahan bisa dirender secara software third party, pernah denger gak Ageia Physx, itu bagus benget en realistik, pernah tengok di Youtube, Irrlicht diintegrasikan dgn engine Physx. Seru kan?
Yang dibutuhkan di sini ialah pengetahuan kamu ttg function yg bisa digunakan di Direct 3D tersebut.
2. Modelling.
Inilah bagian terbesar dari seninya, di sini dituntut bagaimana kita bisa ngekspresikan bagaimana model yg ada di dalam benak kita jadi nyata di layar monitor. Untuk itu kita perlu tahu bagaimana menggambar objek 3d di kompie menggunakan software2 3D, seperti: yang gratis dan mudah yaitu Blender, selain itu yg berbayar : 3DSMAX, Maya, Autocad, dll.
Nah, kalo kita bisa melakukan kedua di atas, kita sudah bisa mendesain sebuah game. Tetapi terlebih dahulu belajar untuk menintegrasikan semua aspek di atas.


Source Code dan 3D engine dicompile menjadi sebuah program Game 3D yang jika diexecute akan memanggil/memakai function2 yg ada di Direct 3D untuk memproses objek 3D yg telah dibuat dan disimpan di harddisk untuk digabungkan, dikendalikan melalui perintah source code tadi, dan ditampilkan selama proses gaming. Jadi jika anda pernah memainkan sebuah game, dan cobalah mengutak atik foldernya, pasti anda akan menemukan file ato folder dengan embel2 “model” bukan? Ya, oleh karena itu, jangan heran, sebuah game PC, modelnya bisa dikutak katik. Pernah main Sims 2 kan? Pernah bikin karakternya, sorry, telanjang? Saia pernah, tapi nggak detail amat, ops. Hihihii
Jadi, apa pendapat kamu? Ayo, tidak ada kata menyerah, sebelum berbuat dan belajar, dan kamu pasti bisa membuat Game 3D sendiri. Tidak ada seorang master yang tidak memulai dari belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar