Kata orang buat game memang menyenangkan, ya
menyenangkan, tetapi pada prakteknya memang sulit, jika kita mulai dari
awal. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa bukan?
Nah, hal ini membuat bingung, karena kita pasti bertanya, dari mana kita mulai? Dan apa yang kita butuhkan?
Saia juga pemula dalam dunia 3D Programming, walau
begitu tidak ada salahnya kan sharing? Maka di sini saia pengen bantu
kawan yg pengen mulainya.
Programming membutuhkan ilmu dan seni. Ilmu di sini
adalah matematika dan fisika, dan seni di sini ialah kreasi, ekspresi,
dan apresiasi. Jika kamu2 tuh juara olimpiade MM ato Fisika,
internasional pula tuh, tapi gak ngerti seni, bakalan gak bisa, coz kamu
tidak punya skill untuk membentuk dunia maya dengan visual yg menarik
nantinya. Apalagi sebaliknya, kalo kamu2 jadi Pablo Picaso, tapi
gak pande MM atau Fisika, juga gak bisa, coz kamu bisa buat
seandainya “model”, tapi konsekuensinya gak bisa buat dia
bermain di dunia maya. Nah, di sinilah kerja sama dibutuhkan, maka
jangan heran, kalo di dunia industri animasi dan game, nggak pernah
ada yang perseorangan, seperti EA Games, Microsoft Game Studios,
Capcom, dll. Tapi kalo pandai dua2nya, bagus lho. Tetapi di sini saia
hanya menjelaskannya hanya sebatas hobi saja, ndak sampe industri
koq. Here we go.
1. Scripting/Programming.
a. Programming Language.
Kamu terserah mau pake language programming apa
aja, kayak C++, Pascal, Visual Basic, Delphi, ato laennya. Asal kamu
bisa menguasainya dalam2. Minimal pengetahuannya sampe Data Flow.
Kebanyakan orang sih pake Visual Basic, Delphi ato Pascal. Soalnya
bangsa2 bahasa gitu mudah dimengerti yang merupakan keluarga BASIC.
Sedangkan C++ lumayan jarang, karena bagi pemula susah mengertinya,
tetapi itu hanya sebagian aja yg percaya. Saia sendiri walau belajar
VBasic, tetapi tidak masalah dgn C++, karena C++ sintaxnya mudah. Yang
susahnya ialah Data Flow, buat Algoritmanya dan sekaligus Logika dan
Analogi. Itu masalah umumnya bagi seorang prgrammer. Tetapi kalo sering2
diasah, jadi terbiasah nanti. Kalo mo blajar bisa google. Mungkin tidak
bisa didetail lebih jauh karena masing2 punya pengembangan yang saling
berbeda. Kalo saia pake C++ dengan IDE (perangkat coding) yaitu
Microsoft Visual C++ 2005. Kalo mo minjem, boleh koq. Bagi
anak SMANSA Medan.
b. 3D Engine.
Adalah sebuah development kit yang membantu kita
dalam melakukan coding, sehingga kita tidak perlu memulainya dari awal.
Nah, sebetulnya sih 3D Programming kalo dimulai dari awal murni tanpa
bantuan, butuh waktu berbulan2 untuk bisa membangun sebuah game 3d.
Makanya kalo dengan 3D Engine, kita bisa mempercepat waktu coding.
Contoh: Irrlicht, TrueVision, 3dstate dll. Tiap2 3D Engine itu
mendukung programming language yg berbeda, tetapi bisa saja lebih dari
satu. Contohnya : 3dstate mendukung Visual Basic dan Visual C++(agak
berbeda dikit dgn c++ murni tapi cara codingnya sama. dasarnya tetap C++
murni), Irrlicht mendukung C++, dll. Nah kalo sudah pake 3D Engine
ini, kamu mesti tahu apa itu function, pointer (data flow) dll. Di
antara itu, saia pake Irrlicht karena lebih simple. Tentang bagaimana
cara memakainya pada programming language liat di google.
c. Direct 3D.
Sebuah software yang merender objek 3D secara
langsung dan menjadi API(Application Programming Interface) bagi program
yg pengen memakai resource PC (video card) untuk membuat
objek 3D melalui function2 yg tersedia dari Direct 3D. Biasanya untuk
Windows dikenal DirectX, ada lagi OpenGL untuk multi platform, dan
malahan bisa dirender secara software third party, pernah denger gak
Ageia Physx, itu bagus benget en realistik, pernah tengok di Youtube,
Irrlicht diintegrasikan dgn engine Physx. Seru kan?
Yang dibutuhkan di sini ialah pengetahuan kamu ttg function yg bisa digunakan di Direct 3D tersebut.
2. Modelling.
Inilah bagian terbesar dari seninya, di sini
dituntut bagaimana kita bisa ngekspresikan bagaimana model yg ada di
dalam benak kita jadi nyata di layar monitor. Untuk itu kita perlu tahu
bagaimana menggambar objek 3d di kompie menggunakan software2 3D,
seperti: yang gratis dan mudah yaitu Blender, selain itu yg
berbayar : 3DSMAX, Maya, Autocad, dll.
Nah, kalo kita bisa melakukan kedua di atas, kita
sudah bisa mendesain sebuah game. Tetapi terlebih dahulu belajar untuk
menintegrasikan semua aspek di atas.
Source Code dan 3D engine dicompile menjadi sebuah program Game 3D yang jika diexecute akan memanggil/memakai function2 yg ada di Direct 3D untuk memproses objek 3D yg telah dibuat dan disimpan di harddisk untuk digabungkan, dikendalikan melalui perintah source code tadi, dan ditampilkan selama proses gaming. Jadi jika anda pernah memainkan sebuah game, dan cobalah mengutak atik foldernya, pasti anda akan menemukan file ato folder dengan embel2 “model” bukan? Ya, oleh karena itu, jangan heran, sebuah game PC, modelnya bisa dikutak katik. Pernah main Sims 2 kan? Pernah bikin karakternya, sorry, telanjang? Saia pernah, tapi nggak detail amat, ops. Hihihii
Jadi, apa pendapat kamu? Ayo, tidak ada kata
menyerah, sebelum berbuat dan belajar, dan kamu pasti bisa membuat Game
3D sendiri. Tidak ada seorang master yang tidak memulai dari belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar